Monday, March 24, 2008

Kunjungan Sosial di Sembung dan Mengwi



Pada tanggal 23 Maret 2008 IHKA Bali mengadakan kegiatan kunjungan sosial ke dua Desa yaitu desa Mengwi dan Desa Sembung yang keduanya di Kabupaten Badung.

Acara ini ternyata juga menjadi ajang reuni karena dua orang teman kita yang dulu selalu aktif di organisasi yang sekarang bekerja di luar negeri ikut bersama di tengah – tengah kita semua. Mereka adalah pak Anom yang dulu bekerja di Ritz Carlton dan sekarang bekerja di Kamboja. Yang kedua adalah pak Rai Arsana, yang dulu bekerja di Four Season dan Conrad dan sekarang bekerja di Four Season Maldive.

Seperti biasa acara ini didukung oleh beberapa vendor seperti Enter Niaga Global, Calmic, Iclean, dan Kimberley Clark Profesional.

Semua peserta berkumpul di parkir Tiara Gatsu dan berangkat bersama menuju Banjar Denkayu Baleran desa Mengwi. Di sini kita mengunjungi I Wayan Gede Armada penderita lumpuh sejak kecil. Anak I Wayan Sumerta dan Ni Nyoman Surini ini kalau normal sekarang seharusnya sudah SMA, namun karena masalah kelumpuhan dan perkembangan fisiknya tidak normal, maka kelihatan masih seperti anak kecil.

Saat ayahnya bercerita ternyata kita mengetahui bahwa keluarga ini ternyata berasal dari desa Pidpid Karangasem. Di mana tahun lalu kita telah berkunjung ke sana karena ada pederita yang juga menderita lumpuh dan kurus kering.

Kepada keluarga malang ini seperti biasa kita menyerahkan bantuan beras, uang tunai dan pakaian bekas yang masih layak dipakai.

Dari Desa Denkayu kita melanjutkan perjalan ke Utara menuju banjar Pasekan desa Sembung masih di kecamatan Mengwi. Disini kita mengunjungi si Kembar yang diberi nama Ni Made Kembar & Ni Nyoman Kembir. Umur si kembar ini sudah 30 tahun tetapi malang sejak kedil sudah tidak bisa berjalan karena kakinya kaku. Setiap saat bisa kumat kejang – kejang.

Kepada keluarga ini IHKA Bali juga menyerahkan bahan makanan seperti beras, mie instant, uang tunai dan pakaian bekas yang masih layak pakai.

Mudah – mudahan apa yang kita berikan bisa membantu penderitaan kedua kelurga yang kita kunjungi ini. Karena sudah merupakan kewajiban kita sebagai manusia untuk saling berbagi.