Monday, July 16, 2007

Kunjungan Sosial di Kabupaten Jembrana

Bali amat terkenal ke seantero jagad raya. Setiap tahun majalah tourism ternama selalu mengadakan polling pembaca untuk memilih pulau terbaik sedunia. Dalam ajang ini 6 kali beturut – turut Bali selalu menjadi yang terpilih sebagai pulau tebaik di Dunia, mengalahkan ribuan pulau wisata lain yang sering dikunjungi para wisatawan.

Dengan keindahan alam dan budaya yang unik berlandaskan falsafah Hindu, Bali mendunia. Segala fasilitas pariwisata dari yang murah sampai yang termahal di dunia ada disini. Dari yang bersifat tradisi sampai super modern ada di pulau mungil kita ini. Pulau kita menjadi dambaan semua orang untuk dikunjungi.

Pulau yang damai, pulau yang indah, pulau penuh warna sekarang menjadi pulau persinggahan para pelancong. Dari para back packers yang menginap di losmen kecil, sampai wisatawan super kaya yang menyewa resor termahal.

Berita tentang kemakmuran Bali karena pariwisata yang mulanya sayup – sayup belakangan terdengar semakin kencang.

Tapi, apakah semua penduduk Bali merasakan kemakmuran itu? Apakah semua orang yang berdiri diatasnya merasakan bahwa mereka hidup di sebuah pulau dambaan semua orang di dunia? Ternyata tidak. Masih banyak kantong – kantong kemiskinan yang ada di pulau sorga ini. Masih banyak saudara kita yang memerlukan kepedulian kita.

Sebagai keperdulian IHKA Bali terhadap sesama yang masih memerlukan bantuan maka pada hari minggu 15 Juli 2007 pengurus IHKA Bali meluncur ke kabupaten paling barat pulau Bali yaitu kabupaten Jembrana.

Kabupaten Jembrana belakangan memang sering muncul di media massa sebagai kabupaten yang berhasil. Bupatinya menerima begitu banyak penghargaan, apakah itu dalam bidang kesehatan maupun pendidikan. Namun apakah berita di media massa dan penghargaan tersebut menjamin kabupaten itu tanpa cela? Ternyata tidak. Masih ada yang perlu mendapatkan uluran tangan kita. Setidaknya 3 keluarga yang kita kunjungi sangat membutuhkan perhatian kita bersama




Yang pertama kita kunjungi adalah Ni Made Puji Antarini. Gadis kecil ini menderita lumpuh. Orang tuanya bernama Komang Sudiartono dan Ni Ketut Sarti. Dan selama ini tinggal di Dusun Budeng, Desa Budeng, Negara. Karena keadaannya gadis kecil ini tidak bisa belajar ke sekolah dan hanya tinggal di rumah.





Yang kedua kita mengunjungi I wayan Sukadana yang tinngal di Br. Pemedilan Desa Dauh Waru, Negara. Wayan Sukadana sangat memerlukan bantuan kita karena menderita tumor di leher atau tepatnya ditenggorokannya. Karena penyakitnya ini beliau hanya bisa terbaring di tempat tidur ketika team IHKA Bali berkunjung ke rumahnya. Hanya istrinya yang bernama Ni Wayan Suci Murni yang dengan setia menemani suaminya setiap hari.


Dan yang terakhir kita mengunjungi Kadek Handayana, Putra pasangan I Nengah Sedana dengan Wayan Tarsi ini juga menderita Tumor di lehernya. Tinggal di Dusun Sebual Desa Dangin Tukad Aya, Jembrana. Anak yang sangat kalem mini begitu terharu ketika kita mengunjunginya.

Kepada semua keluarga yang tidak beruntung ini IHKA Bali menyerahkan bantuan berupa pakaian yang merupakan sumbangan anggota, bahan makanan seperti beras dan sembako lain serta uang tunai yang diterima oleh mereka dengan ucapan syukur dan terima kasih.

Acara kunjungan social ini juga mendapat dukungan dari teman – teman Vendor seperti Calmic, Pradipa Pest Control, CBM dan team dari Livi – The Premium Tissue Papaer. Terima kasih kepada semua yang ikut berpartisipasi beserta vendor yang ukut mendukung.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home