Friday, July 13, 2007

Fogging, Perangi Demam Berdarah


Demam berdarah sepertinya masih merupakan masalah tahunan yang menimpa Bali, khususnya daerah perkotaan. Penyakit yang penyebarannya disebabkan oleh gigitan nyamuk Aides Aghepthy ini kembali menyebabkan RSU Sanglah Denpasar kewalahan dan bekerja extra untuk menangani pasien tahun ini. Membludaknya pasien demam berdarah memaksa rumah sakit terbesar di Bali ini merawat beberapa pasien di Koridor karena kamar sudah penuh.

Melihat hal ini, pengurus IHKA Bali tergerak untuk berbuat sesuatu untuk masyarakat sekitar yang membutuhkan. Tentu kita hanya bisa melakukan sesuatu yang biasa kita lakukan di tempat kita bekerja yaitu fogging atau pengasapan. Fogging kembali kita lakukan dengan harapan investasi nyamuk bisa terkendali.

Untuk tahun ini fogging dipusatkan di kelurahan Kerobokan, Kuta, Badung. Hal ini disebabkan di daerah ini banyak sekali warga yang harus dirawat di rumah sakit karena demam berdarah. Gerakan pengasapan ini dilaksanakan pada tanggal 2 juni 2007 dan disambut dengan sangat antusias oleh warga.

Sekali lagi Pradipa Pest Control membantu program ini dengan bebas biaya. Untuk itu kita semua berterima kasih atas keperdulian mereka untuk mendukung kegiatan social kita ini.

Seperti kita ketahui, fogging hanyalah cara yang bersifat sementara. Usaha pengendalian penyakit ini tidak akan bisa berhasil secara signifikan kalau tidak ada kesadaran dari masyarakat untuk memperhatikan kebersihan lingkungan. Kesadaran masyarakat akan gerakan 3M akan lebih baik dalam jangka panjang dalam usaha memberantas penyakit ini.

Oleh karena itu, sebagai bagian dari masyarakat sosial, kita semua berkewajiban ikut membantu menyadarkan masyarakat sekitar kita akan pentingnya 3M dalam kehidupan kita sehari – hari. Mari bersama – sama mencegah demam berdarah…..galakan 3 M di daerah sekitar kita.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home